Kamis, 05 Februari 2015

PUISI Porsadin dua tema perjuangan




MUHAMMAD

Ibnu Rusly

 Sumur Zam-Zam kering ada apa ini?
Peristiwa besar akankah terjadi?
Pasukan Abrahah menuju ke Mekkah
Pasukan gajah akan hancurkan Ka’bah

Tiba-tiba datanglah burung Ababil
Melempari pasukan dengan kerikil
Betapa panasnya kerikil-kerikil
Berasal dari api neraka Sijjil

Satu persatu pasukan berjatuhan,
 Mati hangus sungguh amat mengerikan
Mayat laksana daun dimakan ulat,
Tulang hangus, pasukan mati sekarat

Mata air Zam-Zam terlihat kembali,
Peristiwa apakah sebentar lagi?
Tak ada yang tahu peristiwa apa,
Bayi lahir, orang pun biasa saja

Orang Mekkah tidak sadar bayi itu,
Adalah calon pemimpin nomer satu
Dialah Muhammad, Nabi yang terakhir,
 Peradaban Jahiliyah ‘kan berakhir


www.tarbiyaty.blogspot.com

Puisi PORSADIn Kec.Pangkah tema pendidikan Islam

Teman pendidikan islam


iBU
IBU
Ibu, Kaulah gua teduh
Tempatku bertapa bersamamu sekian lama

Kaulah kawah,
Darimana aku meluncur dengan perkasa
Kaulah bumi, yang tergelar lembut bagiku melepas lelah dan nestapa
Gunung yang menjaga mimpiku siang dan malam
Mata air yang tak brenti mengalir
Membasahi dahagaku
Telaga tempatku bermain
Berenang dan menyelam
Kaulah, ibu, laut dan langit
Yang menjaga lurus horisonku

Kaulah, ibu, mentari dan rembulan
Yang mengawal perjalananku
Mencari jejak surge di telapak kakimu

(Tuhan, aku bersaksi
Ibuku telah melaksanakan amanatMu
Menyampaikan kasih sayangMu
Maka kasihilah ibuku
Seperti Engkau mengasihi kekasih-kekasihmu
Amin)



BU (Sebuah Puisi Karya KH. Mustofa Bisri)



  •  21Share
Sebuah Puisi Karya KH. Mustofa Bisri
Gus Mus
IBU
Ibu, Kaulah gua teduh
Tempatku bertapa bersamamu sekian lama


Kaulah kawah,
Darimana aku meluncur dengan perkasa
Kaulah bumi, yang tergelar lembut bagiku melepas lelah dan nestapa
Gunung yang menjaga mimpiku siang dan malam
Mata air yang tak brenti mengalir
Membasahi dahagaku
Telaga tempatku bermain
Berenang dan menyelam
Kaulah, ibu, laut dan langit
Yang menjaga lurus horisonku

Kaulah, ibu, mentari dan rembulan
Yang mengawal perjalananku
Mencari jejak surge di telapak kakimu

(Tuhan, aku bersaksi
Ibuku telah melaksanakan amanatMu
Menyampaikan kasih sayangMu
Maka kasihilah ibuku
Seperti Engkau mengasihi kekasih-kekasihmu
Amin)
- See more at: http://puanamalhayati.or.id/archives/1246#sthash.yIPBdGRS.dpuf

BU (Sebuah Puisi Karya KH. Mustofa Bisri)



  •  21Share
Sebuah Puisi Karya KH. Mustofa Bisri
Gus Mus
IBU
Ibu, Kaulah gua teduh
Tempatku bertapa bersamamu sekian lama


Kaulah kawah,
Darimana aku meluncur dengan perkasa
Kaulah bumi, yang tergelar lembut bagiku melepas lelah dan nestapa
Gunung yang menjaga mimpiku siang dan malam
Mata air yang tak brenti mengalir
Membasahi dahagaku
Telaga tempatku bermain
Berenang dan menyelam
Kaulah, ibu, laut dan langit
Yang menjaga lurus horisonku

Kaulah, ibu, mentari dan rembulan
Yang mengawal perjalananku
Mencari jejak surge di telapak kakimu

(Tuhan, aku bersaksi
Ibuku telah melaksanakan amanatMu
Menyampaikan kasih sayangMu
Maka kasihilah ibuku
Seperti Engkau mengasihi kekasih-kekasihmu
Amin)
- See more at: http://puanamalhayati.or.id/archives/1246#sthash.yIPBdGRS.dpuf

BU (Sebuah Puisi Karya KH. Mustofa Bisri)



  •  21Share
Sebuah Puisi Karya KH. Mustofa Bisri
Gus Mus
IBU
Ibu, Kaulah gua teduh
Tempatku bertapa bersamamu sekian lama


Kaulah kawah,
Darimana aku meluncur dengan perkasa
Kaulah bumi, yang tergelar lembut bagiku melepas lelah dan nestapa
Gunung yang menjaga mimpiku siang dan malam
Mata air yang tak brenti mengalir
Membasahi dahagaku
Telaga tempatku bermain
Berenang dan menyelam
Kaulah, ibu, laut dan langit
Yang menjaga lurus horisonku

Kaulah, ibu, mentari dan rembulan
Yang mengawal perjalananku
Mencari jejak surge di telapak kakimu

(Tuhan, aku bersaksi
Ibuku telah melaksanakan amanatMu
Menyampaikan kasih sayangMu
Maka kasihilah ibuku
Seperti Engkau mengasihi kekasih-kekasihmu
Amin)
- See more at: http://puanamalhayati.or.id/archives/1246#sthash.yIPBdGRS.dpuf

BU (Sebuah Puisi Karya KH. Mustofa Bisri)



  •  21Share
Sebuah Puisi Karya KH. Mustofa Bisri
Gus Mus
IBU
Ibu, Kaulah gua teduh
Tempatku bertapa bersamamu sekian lama


Kaulah kawah,
Darimana aku meluncur dengan perkasa
Kaulah bumi, yang tergelar lembut bagiku melepas lelah dan nestapa
Gunung yang menjaga mimpiku siang dan malam
Mata air yang tak brenti mengalir
Membasahi dahagaku
Telaga tempatku bermain
Berenang dan menyelam
Kaulah, ibu, laut dan langit
Yang menjaga lurus horisonku

Kaulah, ibu, mentari dan rembulan
Yang mengawal perjalananku
Mencari jejak surge di telapak kakimu

(Tuhan, aku bersaksi
Ibuku telah melaksanakan amanatMu
Menyampaikan kasih sayangMu
Maka kasihilah ibuku
Seperti Engkau mengasihi kekasih-kekasihmu
Amin)
- See more at: http://puanamalhayati.or.id/archives/1246#sthash.yIPBdGRS.dpuf

BU (Sebuah Puisi Karya KH. Mustofa Bisri)



  •  21Share
Sebuah Puisi Karya KH. Mustofa Bisri
Gus Mus
IBU
Ibu, Kaulah gua teduh
Tempatku bertapa bersamamu sekian lama


Kaulah kawah,
Darimana aku meluncur dengan perkasa
Kaulah bumi, yang tergelar lembut bagiku melepas lelah dan nestapa
Gunung yang menjaga mimpiku siang dan malam
Mata air yang tak brenti mengalir
Membasahi dahagaku
Telaga tempatku bermain
Berenang dan menyelam
Kaulah, ibu, laut dan langit
Yang menjaga lurus horisonku

Kaulah, ibu, mentari dan rembulan
Yang mengawal perjalananku
Mencari jejak surge di telapak kakimu

(Tuhan, aku bersaksi
Ibuku telah melaksanakan amanatMu
Menyampaikan kasih sayangMu
Maka kasihilah ibuku
Seperti Engkau mengasihi kekasih-kekasihmu
Amin)
- See more at: http://puanamalhayati.or.id/archives/1246#sthash.yIPBdGRS.dpuf