Selasa, 28 Oktober 2014

MODUL 3 (MERANCANG PTK)



Nama Kelompok :
1.     Mukmin                     :    021508862
2.     Lakhmuddin             :    021508902
3.     Ida Cheriyani            :    021513097
4.     Kholifah                     :    021513209

MODUL 3 (MERANCANG PTK)
Kompetensi yang harus dikuasai/ mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan :
A.        Kegiatan belajar 1 (langkah-langkah perencanaan PTK)
1.      Menentukan langkah-langkah untuk menemukan masalah.
Menemukan masalah pembelajaran merupakan langkah awal dalam PTK. Masalah pembelajaran sangat beragam, seperti masalah yang berkaitan stategi pembelajaran, hasil belajar siswa, sarana dan fasilitas pembelajaran, atau kurangnya motivasi siswa dalam belajar.
Untuk dapat membuat perencanaan PTK yang baik, kita harus kembali kepada masalah yang kita hadapi sehari-hari dalam melaksanakan tindakan pembelajaran.  Langkah-langkah menentukan masalah adalah sebagai berikut :
a.      Identifikasi masalah
Identifikasi dapat kita lakukan dengan mengkaji hasil belajar siswa, mengingat kembali proses pembelajaran, melihat catatan harian yang kita buat pada akhir pelajaran, atau bahkan bertanya kepada siswa atau kepada teman sejawat. Jika perlu berkolaborasi atau bekerjasama dengan teman sejawat, baik dari sekolah yang sama maupun sekolah yang berbeda, bahkan dapat berkolaborasi dengan dosen atau Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).
Dalam mengidentifikasi masalah harus berfokus pada masalah pada aspek keadaan sekolah, manajemen sekolah, proses pembelajaran, metode, disiplin kelas dan sebagainya.
Untuk mengidentifikasi masalah perlu melakukan diagnosa secara umum tentang proses pembelajaran yang kita kelola. Diagnosa dilakukan secara kontinu, dari proses ke proses.
b.      Menganalisis masalah
Masalah yang kita hadapi dalam pembelajaran harus segera kita atasi agar tidak berlarut-larut. Namun, sebelum kita memikirkan cara mengatasinya, kita terlebih dahulu harus tahu apa yang menjadi penyebab munculnya masalah tersebut.
Untuk melakukan analisis, ada beberapa cara yang kita lakukan :
1)      Merenungkan kembali masalah tersebut, dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan yang harus dijawab sendiri. Renungan dengan tujuan untuk melihat kepada diri kita sendiri disebut introspeksi.
2)      Kita juga harus bertanya kepada siswa kita, apa yang terjadi sehingga nilai ulangan/ujian selalu rendah, atau mengapa mereka tidak tertarik pada pelajaran tersebut.
3)      Kita dapat menelaah berbagai dokumen yang berkaitan dengan hasil belajar siswa.
c.       Merumuskan masalah
Dalam hal ini kita perlu cermati bahwa masalah yang akan dirumuskan tersebut merupakan masalah yang akan dicari jawabannya melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Oleh karena itu rumusan masalah haruslah memandu guru untuk melakukan tindakan perbaikan.
d.      Mengembangkan alternatif tindakan
Berdasarkan rumusan masalah I tersebut, kita dapat memformulasikan suatu hipotesis tindakan. Hipotesis tindakan adalah suatu perkiraan tentang tindakan yang diduga dapat mengatasi permasalah tersebut. Tindakan dilakukan dengan cara mengintervensi kegiatan agar dapat memperbaiki proses pembelajaran. Artinya mengubah kegiatan atau tindakan yang biasa dilakukan dengan tindakan yang diduga dapat memperbaiki keadaan.

B.        Kegiatan belajar 2 (rencana dan proposal PTK)
1.      Menentukan cara pengumpulan data
Dalam hal ini kita harus ingat kembali bahwa pengumpulan data utama adalah guru, sedangkan data yang dikumpulkan pada dasarnya merupakan data kualitatif. Pada hal-hal tertentu, jika guru merasa terlalu sibuk untuk mengumpulkan data sendiri, kita dapat meminta teman sejawat untuk berperan sebagai pengamat, bahkan dapat menggunakan alat perekam seperti : tape recorder atau video camera.
2.      Menyusun rencana perbaikan pembelajaran secara lengkap
Menuangkan alternatif perbaikan menjadi sebuah rencana yang siap untuk dilaksanakan menuntut guru mempersiapkan segala sesuatu dengan cermat. Rencana perlu kita tuangkan dalam sebuah format, yang memungkinkan kita membuat perencanaan secara sistematis. Format Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) pada dasarnya sama dengan format Rencana Pembelajaran sehari-hari, dengan tambahann komponen-komponen yang terkait dengan perbaikan.
3.      Menyusun proposal PTK (berdasarkan format PTK) Hal. 3.42
Proposal PTK tentu mempunyai ciri khas yang membedakannya dari proposal penelitian biasa. Meskipun demikian, substansi proposal PTK tidak jauh berbeda dari substansi penelitian non PTK, hanya pengemasannya yang berbeda.
Sistematika Usulan PTK
a.      Judul Penelitian
Judul PTK haruslah singkat dan jelas namun mampu menggambarkan masalah yang diteliti, tindakan perbaikan, hasil yang diharapkan dan tempat penelitian.
b.      Bidang Kajian
Bidang kajian berkaitan dengan masalah pembelajaran yang menjadi fokus PTK yang kita usulkan.
c.       Pendahuluan
Pendahuluan mencakup deskripsi tentang masalah pembelajaran, proses indentifikasi, dan analisis masalah, penyebab/akar terjadinya masalah, serta alasan mengapa masalah penting untuk diatasi.
d.      Perumusan dan Pemecahan Masalah
Perumusan masalah sebaiknya dibuat dapat bentuk kalimat tanya dan memang merupakan masalah penelitian.
e.      Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian harus sesuai dengan rumusan masalah dan tindakan perbaikan.
f.        Manfaat Penelitian
Jelaskan manfaat penelitian bagi guru, siswa dan institusi (sekolah/LPTK)
g.      Kajian Pustaka
Dalam bagian ini dicantumkan kajian konsep, teori, atau penelitian lain yang relevan dengan permasalahan dan tindakan yang dilakukan, sehingga jelas kerangka pikir yang digunakan dalam penelitian ini. Kajian pustaka dapat berasal dari berbagai sumber.
h.      Rencana dan Prosedur Penelitian
Bagian ini memuat :
1)      Subyek penelitian, tempat, waktu dan lama tindakan
2)      Prosedur / langkah-langkah PTK yang akan dilaksanakan, yang terdiri dari :
a)      Perencanaan, b) pelaksanaan tindakan, c) observasi, evaluasi refleksi, yang semuanya bersifat siklis.
i.        Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian memuat semua kegiatan penelitian, mulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, sampai dengan penulisan laporan lengkap dengan waktu pelaksanaan.
j.        Biaya Penelitian
Bagian ini mencantumkan secara rinci biaya yang diperlukan dalam penelitian. Rincian biaya haruslah logis dan sesuai dengan ketentuan dari sponsor.
k.       Personalia Penelitian
Memuat identitas tim peneliti serta perannya dalam penelitian.
l.        Daftar Pustaka
Memuat semua sumber yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini. Daftar pustaka ditulis menurut aturan tertentu, misalnya : American Psychology Association (APA).
m.    Lampiran
Lampiran dibuat sesuai dengan permintaan sponsor. Pada umumnya yang dilampirkan adalah :
1)      Instrumen penelitian
2)      Riwayat hidup tim peneliti
3)      Surat keterangan lain yang diperlukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar