Nama Kelompok :
1. Mukmin : 021508862
2.
Lakhmuddin : 021508902
3.
Ida Cheriyani : 021513097
4. Kholifah : 021513209
MODUL 3 (MERANCANG PTK)
Kompetensi yang harus dikuasai/ mahasiswa diharapkan
dapat menjelaskan :
A.
Kegiatan belajar 1 (langkah-langkah perencanaan
PTK)
1.
Menentukan langkah-langkah untuk menemukan masalah.
Menemukan masalah pembelajaran
merupakan langkah awal dalam PTK. Masalah pembelajaran sangat beragam, seperti
masalah yang berkaitan stategi pembelajaran, hasil belajar siswa, sarana dan
fasilitas pembelajaran, atau kurangnya motivasi siswa dalam belajar.
Untuk dapat membuat perencanaan PTK
yang baik, kita harus kembali kepada masalah yang kita hadapi sehari-hari dalam
melaksanakan tindakan pembelajaran.
Langkah-langkah menentukan masalah adalah sebagai berikut :
a.
Identifikasi masalah
Identifikasi dapat kita lakukan dengan mengkaji hasil belajar siswa,
mengingat kembali proses pembelajaran, melihat catatan harian yang kita buat
pada akhir pelajaran, atau bahkan bertanya kepada siswa atau kepada teman sejawat.
Jika perlu berkolaborasi atau bekerjasama dengan teman sejawat, baik dari
sekolah yang sama maupun sekolah yang berbeda, bahkan dapat berkolaborasi
dengan dosen atau Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).
Dalam mengidentifikasi masalah harus berfokus pada masalah pada aspek
keadaan sekolah, manajemen sekolah, proses pembelajaran, metode, disiplin kelas
dan sebagainya.
Untuk mengidentifikasi masalah perlu melakukan diagnosa secara umum
tentang proses pembelajaran yang kita kelola. Diagnosa dilakukan secara
kontinu, dari proses ke proses.
b.
Menganalisis masalah
Masalah yang kita hadapi dalam pembelajaran harus segera kita atasi agar
tidak berlarut-larut. Namun, sebelum kita memikirkan cara mengatasinya, kita
terlebih dahulu harus tahu apa yang menjadi penyebab munculnya masalah
tersebut.
Untuk melakukan analisis, ada beberapa cara yang kita lakukan :
1)
Merenungkan kembali masalah tersebut, dengan cara mengajukan
sejumlah pertanyaan yang harus dijawab sendiri. Renungan dengan tujuan untuk
melihat kepada diri kita sendiri disebut introspeksi.
2)
Kita juga harus bertanya kepada siswa kita, apa yang terjadi
sehingga nilai ulangan/ujian selalu rendah, atau mengapa mereka tidak tertarik
pada pelajaran tersebut.
3)
Kita dapat menelaah berbagai dokumen yang berkaitan dengan
hasil belajar siswa.
c.
Merumuskan masalah
Dalam hal ini kita perlu cermati bahwa masalah yang akan dirumuskan
tersebut merupakan masalah yang akan dicari jawabannya melalui Penelitian
Tindakan Kelas (PTK). Oleh karena itu rumusan masalah haruslah memandu guru
untuk melakukan tindakan perbaikan.
d.
Mengembangkan alternatif tindakan
Berdasarkan rumusan masalah I tersebut, kita dapat memformulasikan suatu
hipotesis tindakan. Hipotesis tindakan adalah suatu perkiraan tentang tindakan
yang diduga dapat mengatasi permasalah tersebut. Tindakan dilakukan dengan cara
mengintervensi kegiatan agar dapat memperbaiki proses pembelajaran. Artinya
mengubah kegiatan atau tindakan yang biasa dilakukan dengan tindakan yang
diduga dapat memperbaiki keadaan.
B.
Kegiatan belajar 2 (rencana dan proposal PTK)
1.
Menentukan cara pengumpulan data
Dalam hal ini kita harus ingat
kembali bahwa pengumpulan data utama adalah guru, sedangkan data yang
dikumpulkan pada dasarnya merupakan data kualitatif. Pada hal-hal tertentu,
jika guru merasa terlalu sibuk untuk mengumpulkan data sendiri, kita dapat
meminta teman sejawat untuk berperan sebagai pengamat, bahkan dapat menggunakan
alat perekam seperti : tape recorder atau video camera.
2.
Menyusun rencana perbaikan pembelajaran secara lengkap
Menuangkan alternatif perbaikan
menjadi sebuah rencana yang siap untuk dilaksanakan menuntut guru mempersiapkan
segala sesuatu dengan cermat. Rencana perlu kita tuangkan dalam sebuah format,
yang memungkinkan kita membuat perencanaan secara sistematis. Format Rencana
Perbaikan Pembelajaran (RPP) pada dasarnya sama dengan format Rencana
Pembelajaran sehari-hari, dengan tambahann komponen-komponen yang terkait
dengan perbaikan.
3.
Menyusun proposal PTK (berdasarkan format PTK) Hal. 3.42
Proposal PTK tentu mempunyai ciri
khas yang membedakannya dari proposal penelitian biasa. Meskipun demikian,
substansi proposal PTK tidak jauh berbeda dari substansi penelitian non PTK,
hanya pengemasannya yang berbeda.
Sistematika Usulan PTK
a.
Judul Penelitian
Judul PTK haruslah singkat dan jelas namun mampu menggambarkan masalah
yang diteliti, tindakan perbaikan, hasil yang diharapkan dan tempat penelitian.
b.
Bidang Kajian
Bidang kajian berkaitan dengan masalah pembelajaran yang menjadi fokus
PTK yang kita usulkan.
c.
Pendahuluan
Pendahuluan mencakup deskripsi tentang masalah pembelajaran, proses
indentifikasi, dan analisis masalah, penyebab/akar terjadinya masalah, serta
alasan mengapa masalah penting untuk diatasi.
d.
Perumusan dan Pemecahan Masalah
Perumusan masalah sebaiknya dibuat dapat bentuk kalimat tanya dan memang
merupakan masalah penelitian.
e.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian harus sesuai dengan rumusan masalah dan tindakan
perbaikan.
f.
Manfaat Penelitian
Jelaskan manfaat penelitian bagi guru, siswa dan institusi (sekolah/LPTK)
g.
Kajian Pustaka
Dalam bagian ini dicantumkan kajian konsep, teori, atau penelitian lain
yang relevan dengan permasalahan dan tindakan yang dilakukan, sehingga jelas
kerangka pikir yang digunakan dalam penelitian ini. Kajian pustaka dapat
berasal dari berbagai sumber.
h.
Rencana dan Prosedur Penelitian
Bagian ini memuat :
1)
Subyek penelitian, tempat, waktu dan lama tindakan
2)
Prosedur / langkah-langkah PTK yang akan dilaksanakan, yang
terdiri dari :
a)
Perencanaan, b) pelaksanaan tindakan, c) observasi, evaluasi
refleksi, yang semuanya bersifat siklis.
i.
Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian memuat semua kegiatan penelitian, mulai dari
perencanaan, persiapan, pelaksanaan, sampai dengan penulisan laporan lengkap
dengan waktu pelaksanaan.
j.
Biaya Penelitian
Bagian ini mencantumkan secara rinci biaya yang diperlukan dalam
penelitian. Rincian biaya haruslah logis dan sesuai dengan ketentuan dari
sponsor.
k.
Personalia Penelitian
Memuat identitas tim peneliti serta perannya dalam penelitian.
l.
Daftar Pustaka
Memuat semua sumber yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini.
Daftar pustaka ditulis menurut aturan tertentu, misalnya : American Psychology Association (APA).
m.
Lampiran
Lampiran dibuat sesuai dengan permintaan sponsor. Pada umumnya yang
dilampirkan adalah :
1)
Instrumen penelitian
2)
Riwayat hidup tim peneliti
3)
Surat keterangan lain yang diperlukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar