Selasa, 28 Oktober 2014

tugas 4



1. PERAN GURU SEBAGAI PENGAJAR DAN SEBAGAI PENELITI
NO
TAHAP
PERAN GURU SEBAGAI
PENGAJAR
PENELITI
1












2.



















3.
Perencana pembelajaran












Pelaksanaan Pembelajaran


















Pasca pelaksanaan pembelajaran

Membuat persiapan mengajar sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan berfokus pada kompetensi yang akan di capai dalam bentuk Rencana Pembelajaran







Melaksanakan pembelajaran sebagaimana biasanya


















Memeriksa PR siswa dan kegiatan kegiatan lain
Harus membuat persiapan mengajar dalam bentuk Rencana Pembelajaran yang lebih rinci, menetapkan tujuan perbaikan, mencantumkan pertanyaan yang akan diajukan, mendiskripsikan  dengan cermat setiap langkah  kegiatan, serta melakukan kesepakatan dengan teman sejawat yang akan membantu pengamatan

-   Melaksanakan pembelajaran.
-   Melakukan penyesuaian transaksional yaitu penyesuaian yang dilakukan guru dalam pelaksanaan pembelajaran, ketika antara guru dan siswa sedang berlangsung yang bertujuan agar pembelajaran lebih efektif.
-   Mengumpulkan data baik secara mandiri maupun dengan bantuan teman sejawat  yang terkait dengan tindakan perbaikan yang sedang dilaksanakan, data tersebut dapat dikumpulkan melalui catatan kecil, ingatan, dan pekerjaan siswa.

Menghimpun data dan melakukakan refleksi, melengkapi data yang masih kurang melalui dialog dengan siswa dan teman sejawat yang membantu.
Guru pelaksana PTK melakukan analisis data  sampai ditemukan kesimpulan hasil tindakan perbaikan yang akan dijadikan masukan dan perencanan berikutnya.
                                   

2. MEMBANGUN KOLABORASI DENGAN TEMAN SEJAWAT
Kolaborasi dapat dibangun melalui beberapa cara yaitu :
1. kerjasama sekolah dengan LPTK
2. musyawarah guru mata pelajaran (MGMP)
3. Kelompok kerja guru (KKG)
4. Pusat kinerja guru (PKG)
Kolaborasi sebaiknya bersifat saling menguntungkan artinya guru yang membantu mengamati teman sejawatnya mengajar juga mendapatkan keuntungan yaitu mempunyai pengalaman mengamti secara cermat peristiwa pembelajaran yang mungkin selama ini tidak pernah dipikirkan
Dalam proses perencanaan PTK juga mempunyai keuntungan yaitu lebih mengenal sekolah tempat mahasiswa akan bertugas mengajar. Dengan pengalaman ini dosen akan lebih mantap dalam mendidik mahasiswanya menjadi guru.
Kolaborasi dapat juga dibangun melalui media misalnya telpon, surat menyurat termasuk email serta jurnal atau majalah pendidikan
Dalam PTK kolaborsi sangat diperlukan antara lain karena alasan berikut :
a. kemampuan guru mungkin terbatas untuk menemukan, menganalisis, dan mencari cara pemecahan masalah pembelajaran yang ada dikelasnya
b. ketika melksanakan tindakan perbaikan guru mungkin tidak mampu mengumpulkan data tertentu secara akurat ( khususnya yang berkaitan dengan data kuantitatif dan susunan kelas ) karen dia harus mencurahkan perhatian secara penuh pada tindakan perbaikan.
c. pemikiran dua orang tentu lebih baik dari pemikiran satu orang lebih lebih dalam menghadapi masalah yang dipecahkan.
d. kolaborasi akan berdampak pada kemampuan kerjasama yang semakin meningkat

3. MELAKUKAN PERBAIKAN PERDAUR/ SIKLUS
1.  persiapan
Langkah langkah yang perlu dilakukan guru menjelang pelaksanaan tindakan perbaikan :
a. periksa kembali rencana perbaikan pembelajaran
b. periksa apakah apakah semua alat peraga dan sarana lain yang akan digunakan sudah tersedia
c. cobakan alat peraga yang akan diguanakan
b. periksa urutan kegiatan yang sudah dirancang
e. pikirkan hal hal yang mungkin dapat mengganggu pelajaran
f. periksa ketertersediaan alat pengumpul data.
g.terakhir, yakinkan bahwa teman sejawat yang akan membantu sudah siap di kelas ketika pembelajaran akan dimulai.
2. melaksanakan tindakan perbaikan
Pelaksanaan tindakan perbaikan berlangsung di kelas diri sendiri sesuai dengan rencana perbaikan yang telah disiapkan. Selama pelaksanan perbaikan, disamping mengajar, guru mengumpulkan data, yang dapat dilakukan dengan teman sejawat atau tanpa bantuan. Keberrhasilan tindakan perbaikan tergantung dari keyakinan guru akan langkah langkah yang telah disiapkan, persiapan guru untuk melakukan perbaikan dan tentu saja komitmen dan kerja keras

4. MELAKUKAN REFLEKSI
Refleksi dilakukan setelah data pembelajaran diolah atau setelah guru memmpunyai gambaran tentang keberhasilan/kegagalan atau kekuatan/kelemahan tindakan perbaikan yang dilakukan. Kekuatan ingatan dan kejujuran dalam melakukan refleksi akan sangat membantu guru menemukan kekuatan dan kelemahan tindakan perbaikan yang telah dilakukan sehingga dapat dihasilkan masukan yang bermakna bagi perencanaan daur berikutnya.


Disusun oleh Kelompok 4 :
1. Abdul rosid        NIM : 021508966
2. Mei Supriyatin  NIM : 021509667
3. Khojanah            NIM : 021509595

Tidak ada komentar:

Posting Komentar