1. PERAN
GURU SEBAGAI PENGAJAR DAN SEBAGAI PENELITI
NO
|
TAHAP
|
PERAN GURU SEBAGAI
|
|
PENGAJAR
|
PENELITI
|
||
1
2.
3.
|
Perencana pembelajaran
Pelaksanaan Pembelajaran
Pasca pelaksanaan pembelajaran
|
Membuat persiapan mengajar sesuai
dengan kurikulum yang berlaku dan berfokus pada kompetensi yang akan di capai
dalam bentuk Rencana Pembelajaran
Melaksanakan pembelajaran sebagaimana biasanya
Memeriksa PR siswa dan kegiatan kegiatan lain
|
Harus membuat persiapan mengajar
dalam bentuk Rencana Pembelajaran yang lebih rinci, menetapkan tujuan
perbaikan, mencantumkan pertanyaan yang akan diajukan, mendiskripsikan dengan cermat setiap langkah kegiatan, serta melakukan kesepakatan
dengan teman sejawat yang akan membantu pengamatan
-
Melaksanakan pembelajaran.
-
Melakukan penyesuaian
transaksional yaitu penyesuaian yang dilakukan guru dalam pelaksanaan
pembelajaran, ketika antara guru dan siswa sedang berlangsung yang bertujuan
agar pembelajaran lebih efektif.
-
Mengumpulkan data baik secara
mandiri maupun dengan bantuan teman sejawat yang terkait dengan tindakan perbaikan yang
sedang dilaksanakan, data tersebut dapat dikumpulkan melalui catatan kecil,
ingatan, dan pekerjaan siswa.
Menghimpun data dan melakukakan
refleksi, melengkapi data yang masih kurang melalui dialog dengan siswa dan
teman sejawat yang membantu.
Guru pelaksana PTK melakukan
analisis data sampai ditemukan
kesimpulan hasil tindakan perbaikan yang akan dijadikan masukan dan
perencanan berikutnya.
|
2. MEMBANGUN KOLABORASI DENGAN TEMAN SEJAWAT
Kolaborasi
dapat dibangun melalui beberapa cara yaitu :
1.
kerjasama sekolah dengan LPTK
2.
musyawarah guru mata pelajaran (MGMP)
3.
Kelompok kerja guru (KKG)
4.
Pusat kinerja guru (PKG)
Kolaborasi
sebaiknya bersifat saling menguntungkan artinya guru yang membantu mengamati
teman sejawatnya mengajar juga mendapatkan keuntungan yaitu mempunyai
pengalaman mengamti secara cermat peristiwa pembelajaran yang mungkin selama
ini tidak pernah dipikirkan
Dalam
proses perencanaan PTK juga mempunyai keuntungan yaitu lebih mengenal sekolah
tempat mahasiswa akan bertugas mengajar. Dengan pengalaman ini dosen akan lebih
mantap dalam mendidik mahasiswanya menjadi guru.
Kolaborasi
dapat juga dibangun melalui media misalnya telpon, surat menyurat termasuk
email serta jurnal atau majalah pendidikan
Dalam
PTK kolaborsi sangat diperlukan antara lain karena alasan berikut :
a.
kemampuan guru mungkin terbatas untuk menemukan, menganalisis, dan mencari cara
pemecahan masalah pembelajaran yang ada dikelasnya
b.
ketika melksanakan tindakan perbaikan guru mungkin tidak mampu mengumpulkan
data tertentu secara akurat ( khususnya yang berkaitan dengan data kuantitatif
dan susunan kelas ) karen dia harus mencurahkan perhatian secara penuh pada
tindakan perbaikan.
c.
pemikiran dua orang tentu lebih baik dari pemikiran satu orang lebih lebih
dalam menghadapi masalah yang dipecahkan.
d.
kolaborasi akan berdampak pada kemampuan kerjasama yang semakin meningkat
3. MELAKUKAN PERBAIKAN PERDAUR/ SIKLUS
1.
persiapan
Langkah
langkah yang perlu dilakukan guru menjelang pelaksanaan tindakan perbaikan :
a.
periksa kembali rencana perbaikan pembelajaran
b.
periksa apakah apakah semua alat peraga dan sarana lain yang akan digunakan
sudah tersedia
c.
cobakan alat peraga yang akan diguanakan
b.
periksa urutan kegiatan yang sudah dirancang
e.
pikirkan hal hal yang mungkin dapat mengganggu pelajaran
f.
periksa ketertersediaan alat pengumpul data.
g.terakhir,
yakinkan bahwa teman sejawat yang akan membantu sudah siap di kelas ketika
pembelajaran akan dimulai.
2.
melaksanakan tindakan perbaikan
Pelaksanaan
tindakan perbaikan berlangsung di kelas diri sendiri sesuai dengan rencana
perbaikan yang telah disiapkan. Selama pelaksanan perbaikan, disamping
mengajar, guru mengumpulkan data, yang dapat dilakukan dengan teman sejawat
atau tanpa bantuan. Keberrhasilan tindakan perbaikan tergantung dari keyakinan
guru akan langkah langkah yang telah disiapkan, persiapan guru untuk melakukan
perbaikan dan tentu saja komitmen dan kerja keras
4. MELAKUKAN REFLEKSI
Refleksi
dilakukan setelah data pembelajaran diolah atau setelah guru memmpunyai
gambaran tentang keberhasilan/kegagalan atau kekuatan/kelemahan tindakan
perbaikan yang dilakukan. Kekuatan ingatan dan kejujuran dalam melakukan
refleksi akan sangat membantu guru menemukan kekuatan dan kelemahan tindakan
perbaikan yang telah dilakukan sehingga dapat dihasilkan masukan yang bermakna
bagi perencanaan daur berikutnya.
Disusun
oleh Kelompok 4 :
1.
Abdul rosid NIM : 021508966
2.
Mei Supriyatin NIM : 021509667
3.
Khojanah NIM : 021509595
Tidak ada komentar:
Posting Komentar